Halaman: 2
Masalah perut kembung, sembelit, atau merasa "penuh" setelah makan bisa jadi tanda bahwa tubuhmu kekurangan enzim pencernaan. Padahal, enzim ini punya peran penting buat membantu memecah makanan jadi nutrisi yang bisa diserap tubuh.
Pernah nggak sih kamu merasa badan gampang lemas, perut sering kembung, atau suasana hati gampang berubah tanpa alasan jelas? Bisa jadi itu bukan cuma karena kurang tidur atau stres, tapi karena mikrobioma ususmu lagi nggak seimbang.
Saat kita bicara tentang tumbuh kembang anak, umumnya pikiran langsung tertuju pada faktor seperti tinggi badan, kecerdasan, atau asupan gizi. Namun, ada satu aspek penting yang sering terabaikan, yaitu kesehatan pencernaan.
Masa pertumbuhan anak dan remaja adalah fase yang paling penting dalam kehidupan. Di periode ini, tubuh mereka sedang giat-giatnya membangun tulang, otot, sistem kekebalan, sekaligus mengasah fungsi otak.
Anak sekolah butuh energi ekstra untuk belajar, bermain, dan tumbuh optimal. Tapi sayangnya, masalah pencernaan sering kali jadi penghambat. Mulai dari sembelit, perut kembung, sampai kurang nafsu makan bisa bikin anak jadi lesu dan sulit fokus di sekolah
Pernah nggak kamu merasa perut sering begah, gampang lelah, atau BAB nggak teratur? Itu bisa jadi tanda kalau sistem pencernaanmu sedang butuh â??diservisâ?
Semua orang pasti ingin tetap terlihat muda dan punya tubuh yang bugar meski usia terus bertambah. Tapi tahukah kamu, salah satu kunci untuk mewujudkan itu bukan hanya skincare atau olahraga saja, melainkan kesehatan usus alias gut health?
Banyak orang yang sering mengeluh perut nggak enak: kembung, begah, atau terasa melilit. Kadang penyebabnya sepele seperti telat makan, terlalu banyak kopi, atau stres kerja. Nah, salah satu cara alami yang makin populer untuk menenangkan pencernaan adalah minum teh herbal.
Lembur sampai malam sudah jadi hal biasa buat banyak orang, apalagi yang kerja kantoran atau punya deadline ketat. Masalahnya, kalau sudah lewat jam makan malam, perut sering lapar lagi dan ujung-ujungnya cari camilan.
Pernah nggak sih kamu udah coba berbagai skincare, rutin facial, sampai beli produk mahal, tapi jerawat masih betah di wajah? Nah, ternyata penyebabnya nggak selalu dari luar, lho. Banyak penelitian menunjukkan bahwa kondisi usus bisa sangat memengaruhi kesehatan kulit, termasuk munculnya jerawat.
Dessert nggak selalu identik dengan gula tinggi dan rasa bersalah. Malah, dengan bahan yang tepat dan cara olah yang cerdas, kamu bisa menikmati penutup makan yang lezat, rendah kalori, dan ramah untuk pencernaan.
Banyak orang mengira kesehatan usus hanya soal makan teratur dan minum cukup air. Padahal, ada hal yang lebih dalam dan penting, yaitu menjaga keseimbangan mikrobioma usus.
Pernah nggak sih kamu merasa perut jadi gampang sakit, kembung, atau BAB nggak lancar ketika lagi banyak deadline? Ternyata, itu bukan kebetulan. Ada hubungan kuat antara stres kerja dengan kondisi pencernaan.
Belakangan ini konsep food combining makin sering dibicarakan, terutama di kalangan yang peduli sama gaya hidup sehat. Tapi masih banyak yang salah paham, dikira food combining itu sekadar diet ketat atau aturan makan yang ribet.
Kalau biasanya kita kenal otak sebagai pusat pengendali tubuh, ternyata usus juga sering disebut sebagai "otak kedua". Julukan ini bukan sekadar istilah keren, tapi ada alasan ilmiah di baliknya. Usus punya jaringan saraf yang sangat kompleks dan berhubungan erat dengan kesehatan tubuh maupun mental kita. Bahkan, banyak penelitian modern menegaskan bahwa kondisi usus bisa memengaruhi cara kita berpikir, merasa, dan bertindak sehari-hari.
Kalau ngomongin soal diet, kebanyakan orang biasanya fokus pada tujuan akhir: turun berat badan, bentuk tubuh ideal, atau otot lebih berisi. Tapi jarang banget yang benar-benar mikirin dampaknya buat usus. Padahal, usus adalah pusat kesehatan yang sering disebut juga sebagai "otak kedua" tubuh. Nah, pertanyaan yang sering muncul : diet tinggi protein atau tinggi serat, mana sih yang lebih oke buat pencernaan?
Banyak orang tua fokus pada nutrisi besar seperti protein, kalsium, dan vitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak. Padahal, ada satu zat gizi yang sering dilupakan, tapi punya peran besar untuk kesehatan anak: serat. Asupan serat yang cukup sejak dini bukan hanya soal kelancaran BAB, tapi juga berkaitan erat dengan daya tahan tubuh, nafsu makan, hingga perkembangan otak.
Pernah nggak sih kamu merasa sudah makan cukup sehat, tapi masih sering kesulitan buang air besar? Bisa jadi masalahnya ada di rutinitas pagimu. Ternyata, kebiasaan kecil yang kita lakukan setelah bangun tidur punya peran besar dalam melancarkan pencernaan, termasuk urusan BAB.
Kehamilan adalah momen spesial yang penuh perubahan, termasuk perubahan pada tubuh dan sistem pencernaan. Salah satu masalah yang sering dialami bumil (ibu hamil) adalah sembelit. Kondisi ini terjadi karena perubahan hormon, tekanan rahim pada usus, dan pola makan yang kurang seimbang.
Banyak orang mengira gangguan lambung hanya muncul karena makanan pedas atau asam. Padahal, ada beberapa kebiasaan kecil sehari-hari yang tanpa sadar bisa memicu iritasi lambung. Kalau dibiarkan, bisa berujung ke masalah serius seperti maag kambuh terus-menerus atau asam lambung naik.