Halaman: 1
Mengenalkan gaya hidup sehat ke anak memang nggak selalu mudah. Apalagi di usia sekolah, ketika mereka mulai punya selera makan sendiri, terpapar jajanan yang kurang sehat, atau mulai lebih sering main gadget dibanding bergerak aktif. Tapi jangan khawatir, dengan pendekatan yang menyenangkan dan konsisten, gaya hidup sehat bisa jadi kebiasaan baik yang anak jalani tanpa dipaksa.
Kesehatan usus punya peran besar terhadap kualitas hidup kita. Bukan cuma soal pencernaan yang lancar, tapi juga soal imunitas, energi harian, hingga suasana hati. Sayangnya, banyak orang baru sadar pentingnya usus saat mulai mengalami masalah, seperti sembelit, perut kembung, atau diare berulang.
Diare bisa jadi pengalaman yang nggak menyenangkan bukan? Rasanya perut melilit, tubuh lemas, dan otomatis aktivitas juga jadi terganggu. Setelah diare mereda, bukan berarti tubuh langsung kembali prima. Justru, masa pemulihan usus setelah diare sangat penting untuk mengembalikan fungsi pencernaan secara optimal. Salah langkah makan, bisa-bisa malah bikin usus makin sensitif.
Makanan fermentasi bukan hal baru dalam dunia kuliner. Kita mengenalnya lewat tempe, tape, yogurt, kimchi, kombucha, hingga kefir. Rasanya unik, aromanya kadang menyengat, dan proses pembuatannya pun terbilang tradisional. Tapi jangan salah, di balik tampilannya yang sederhana, makanan fermentasi punya segudang manfaat yang sering kali dianggap remeh.
Kalau kamu peduli dengan kesehatan pencernaan, pasti udah nggak asing lagi sama istilah prebiotik. Tapi tahu nggak sih, prebiotik itu bisa kamu temukan di makanan sehari-hari, terutama buah-buahan. Nggak cuma enak dan menyegarkan, beberapa jenis buah ternyata juga kaya akan serat prebiotik yang bantu menjaga keseimbangan bakteri baik di usus kita.
Banyak pasangan yang mendambakan kehadiran buah hati, tapi ternyata proses untuk hamil tidak semudah membalikkan telapak tangan. Selain faktor medis, gaya hidup juga punya peran besar dalam mendukung kesuburan. Nah, kalau kamu sedang program hamil atau sekadar ingin menjaga kesehatan reproduksi, ada baiknya mulai melirik kebiasaan harianmu.
Bicara soal kesehatan usus, dua istilah ini sering banget muncul: prebiotik dan probiotik. Keduanya sudah banyak jadi bahan kampanye produk makanan, minuman, sampai suplemen kesehatan. Tapi, pernah nggak sih kamu bingung sebenarnya mana yang lebih penting buat usus: prebiotik atau probiotik?
Kalau kamu pernah baca soal makanan sehat untuk pencernaan, pasti pernah dengar istilah prebiotik dan probiotik. Keduanya sering banget muncul dalam label makanan, suplemen, bahkan iklan produk kesehatan. Tapi, sebenarnya apa sih bedanya? Apakah fungsinya sama? Dan kenapa penting banget untuk usus kita?
Ngomongin soal gaya hidup sehat, banyak orang fokusnya cuma di pola makan dan olahraga. Padahal, ada satu hal penting yang sering luput dari perhatian: kesehatan usus. Usus bukan cuma organ pencernaan biasa, tapi juga rumah bagi triliunan mikroorganisme yang berperan besar terhadap imunitas, metabolisme, bahkan mood kita sehari-hari. Inilah kenapa gaya hidup yang ramah usus alias gut-friendly lifestyle makin banyak dilirik.
Di tengah kesibukan harian yang padat, mulai dari pekerjaan, urusan rumah, hingga aktivitas sosial â??perempuan masa kini dituntut untuk tetap aktif, produktif, dan tentu saja, sehat. Namun, tidak sedikit yang berpikir: â??Mana sempat menjaga pola hidup sehat kalau jadwal sehari-hari saja sudah penuh?â?
Saat tubuh mengalami diare, salah satu hal terpenting yang perlu diperhatikan adalah asupan makanan dan minuman. Bukan cuma soal apa yang boleh dikonsumsi, tapi juga apa yang sebaiknya dihindari. Termasuk juga buah-buahan.
Pagi hari adalah fondasi dari keseluruhan aktivitas harian. Jika dimulai dengan terburu-buru, suasana hati kurang baik, atau tubuh terasa lemas, maka besar kemungkinan sisa hari akan terasa berat. Di sisi lain, pagi yang terstruktur dan penuh kesadaran bisa menciptakan energi positif yang bertahan hingga malam.
Sebagai orang tua, tentu kita ingin memberikan yang terbaik untuk tumbuh kembang si kecil terutama soal kesehatan. Tapi di tengah banyaknya produk suplemen anak yang beredar di pasaran, muncul satu pertanyaan penting: Mana yang sebenarnya lebih aman dan alami untuk anak?
Sebagai orang tua, salah satu tantangan paling umum saat anak memasuki usia sekolah adalah menghadapi kebiasaan pilih-pilih makanan. Mulai dari menolak sayur, hanya mau makan yang digoreng, sampai bekal yang dibawa pulang masih utuh itu pasti bisa bikin kita cemas dan bingung harus mulai dari mana. Tapi, percaya atau tidak, perubahan bisa dimulai dari hal sederhana: bekal yang disiapkan dari rumah.
Siapa yang pernah ngalamin pas lagi enak-enak makan, tiba-tiba perut mual, muntah-muntah, lalu bolak-balik ke toilet? Nah bisa jadi kamu lagi kena muntaber â?? istilah sehari-hari untuk kombinasi muntah dan diare yang datang tiba-tiba dan bikin tubuh drop seketika. Biasanya, reaksi pertama kita adalah buru-buru minum obat kimia. Tapi tahu nggak sih, banyak banget bahan alami yang bisa bantu redain gejala muntaber secara aman dan minim efek samping?
Kamu pernah lihat anak tiba-tiba rewel, susah fokus, atau moody banget padahal nggak lagi sakit? Bisa jadi penyebabnya bukan cuma karena capek atau bosan, tapi karena perutnya nggak nyaman. Yup, ternyata otak dan usus punya koneksi erat, lho. Bahkan sejak usia dini! Fenomena ini dikenal sebagai gut-brain connection, dan jadi pembahasan hangat di dunia kesehatan anak karena pengaruhnya nggak cuma soal fisik, tapi juga perilaku dan perkembangan emosi. Yuk, bahas bareng-bareng!
Kalau kamu punya anak kecil di rumah, pasti udah nggak asing lagi dengan penyakit yang satu ini: muntaber alias muntah dan berak (diare). Meski terdengar â??biasa ajaâ?, sebenarnya muntaber bisa jadi kondisi serius, apalagi kalau terjadi pada anak-anak. Kenapa? Karena tubuh mereka masih rentan dan lebih cepat mengalami dehidrasi.
Kalau kita ngomongin gaya hidup urban zaman sekarang, yang langsung terlintas biasanya outfit trendi, ngopi di coffee shop estetik, sampai gadget terkini. Tapi makin ke sini, hal-hal yang jadi tren di kalangan masyarakat urban nggak cuma soal tampilan luar. Sekarang, kesehatan udah jadi bagian dari lifestyle kekinian.
Pagi hari sering jadi penentu gimana mood dan energi kita sepanjang hari. Tapi, banyak juga yang bangun pagi malah lemas, perut nggak enak, atau bahkan males ngapa-ngapain. Kalau kamu termasuk yang pengen punya pagi lebih segar dan produktif, coba deh mulai perhatikan apa yang masuk ke tubuhmu di pagi hari.
Pernah nggak, lagi asyik-asyiknya kerja, jalan-jalan, atau bahkan rebahan santai, eh tiba-tiba perut melilit dan langsung lari ke toilet? Yup, diare memang bisa datang kapan aja. Apalagi kalau kamu punya perut yang sensitif, salah makan sedikit aja bisa jadi bencana.