• GoldenTin Official
  • goldentin.id
Waspada! Ini Daftar Makanan yang Susah Dicerna Tubuh
Illustrasi: Envato

Waspada! Ini Daftar Makanan yang Susah Dicerna Tubuh

   | 

Pernah nggak sih kamu ngerasa perut kembung, begah, atau nggak nyaman padahal kamu “cuma” makan seperti biasa? Bisa jadi bukan porsinya yang salah, tapi jenis makanannya yang bikin sistem cerna kamu kerja ekstra keras.

Faktanya, nggak semua makanan itu gampang dicerna tubuh. Beberapa justru bikin kerja sistem pencernaan jadi lambat, berat, bahkan bikin usus jadi “ngambek”.

Artikel ini bakal bahas secara santai dan simpel:

  • Kenapa penting tahu makanan yang susah dicerna
  • Apa aja sih daftar makanan “tricky” buat pencernaan?
  • Tips menyiasati biar tetap bisa makan enak tanpa bikin usus menderita

Rekomendasi bantuannya: GoldenTin yang jadi sahabat pencernaan kamu

Kenapa Kita Harus Peduli Sama Makanan yang Susah Dicerna?

Tubuh kita tuh punya sistem kerja yang luar biasa. Tapi meski canggih, sistem pencernaan bukan mesin super yang bisa mengolah semua jenis makanan tanpa efek samping.

Kalau makanan yang masuk terlalu sulit dicerna:

  • Proses cerna bisa jadi lambat
  • Gas menumpuk di perut (kembung, sendawa)
  • Perut terasa berat dan nggak nyaman
  • BAB jadi nggak lancar (sembelit atau malah mencret)
  • Bahkan mood dan fokus bisa terganggu

Jadi, kalau kamu sering ngerasa nggak nyaman setelah makan, bisa jadi bukan karena kamu “salah makan”, tapi “salah milih makanan”.

Makanan yang Susah Dicerna: Waspadai Daftar Berikut!

1. Daging Merah (Apalagi yang Berlemak)

Daging sapi, kambing, atau olahan seperti sosis dan burger punya kandungan lemak tinggi dan serat rendah, bikin proses cerna jadi lambat banget. Butuh waktu berjam-jam sebelum akhirnya bisa diurai dengan baik.

Gejala umum: Begah, perut terasa penuh, dan gangguan pencernaan pas malam.

Tips: Potong porsinya kecil, pilih bagian daging tanpa lemak, dan imbangi dengan sayuran berserat

2. Produk Olahan Susu (Lactose Intolerant Alert!)

Susu, keju, krim, atau es krim mengandung laktosa—gula alami yang bisa bikin perut “drama” kalau tubuh kamu kesulitan mencernanya.

Gejala umum: Kembung, mules, diare, atau kentut bau 😬

Tips: Pilih produk dairy-free atau low-lactose, dan pantau reaksi tubuh setelah konsumsi.

3. Bawang Merah, Bawang Putih & Keluarganya

Sayur ini punya senyawa sulfur dan fruktan yang bisa bikin produksi gas meningkat di usus, terutama kalau dimakan mentah.

Gejala umum: Kembung, perut bunyi-bunyi, rasa nggak nyaman

Tips: Tumis sampai matang sempurna dan hindari makan berlebihan.

4. Makanan Tinggi Lemak & Gorengan

Gorengan, makanan cepat saji, dan saus krim tinggi lemak bikin kerja lambung jadi lambat, bahkan bisa picu refluks asam lambung (GERD).

Gejala umum: Rasa terbakar di dada, begah, mual

Tips: Batasi konsumsi, pilih cara masak lebih sehat seperti kukus atau panggang.

5. Makanan Pedas Berlebihan

Cabe dan rempah-rempah kuat bisa merangsang lambung secara berlebihan, terutama kalau dikonsumsi dalam jumlah banyak atau saat perut kosong.

Gejala umum: Mules, diare, mulas, atau maag kambuh

Tips: Kenali batas toleransi pedas tubuh kamu dan jangan makan pedas saat perut kosong.

6. Kacang-kacangan Kering

Kacang merah, kacang hijau, kedelai, dan sejenisnya kaya protein nabati dan serat—tapi juga tinggi oligosakarida, zat yang susah dicerna dan bisa difermentasi oleh bakteri usus.

Gejala umum: Kembung, gas berlebihan, dan kadang sembelit

Tips: Rendam dulu sebelum dimasak dan konsumsi dalam jumlah moderat.

7. Roti Putih & Karbohalus

Roti putih, mie instan, atau biskuit mengandung tepung olahan yang rendah serat. Akibatnya, makanan ini nggak membantu pergerakan usus.

Gejala umum: Susah BAB, perut terasa “berat” walau nggak kenyang

Tips: Ganti ke karbo kompleks seperti oatmeal, nasi merah, atau roti gandum utuh.

8. Permen Bebas Gula & Pemanis Buatan

Xylitol, sorbitol, dan pemanis buatan lainnya sering ada di permen karet dan minuman bebas gula. Sayangnya, senyawa ini susah dicerna dan bisa bikin efek laksatif.

Gejala umum: Kembung, diare, nyeri perut

Tips: Batasi konsumsi permen bebas gula dan baca label sebelum beli.

Nggak Harus Dihindari Total, Tapi Harus Disiasati

Tenang, artikel ini bukan buat “menakut-nakuti” kamu soal makanan. Kita masih bisa kok menikmati makanan-makanan di atas asal tahu caranya. Misalnya:

1. Imbangi dengan sayur dan buah

Serat dari sayuran bantu “mendorong” sisa makanan di usus dan melancarkan proses cerna.

2. Perbanyak minum air putih

Air bantu proses pencernaan dan mencegah sembelit. Idealnya 2 liter per hari, atau lebih kalau kamu aktif.

3. Makan dengan mindful

Kunyah makanan sampai halus, jangan sambil scroll medsos, dan beri waktu tubuh untuk kasih sinyal kenyang.

4. Beri jeda antar waktu makan

Kalau usus terus-terusan disuruh kerja tanpa jeda, pasti capek juga. Coba beri waktu istirahat 3–4 jam antar makan utama.

GoldenTin: Teman Setia Sistem Pencernaan Kamu

Nah, buat kamu yang kadang nggak bisa nolak makanan “susah dicerna” karena alasan sosial, kerjaan, atau selera, ada cara simpel bantu usus biar nggak kerja sendirian: GoldenTin.

Produk ini dirancang khusus untuk bantu sistem pencernaan tetap seimbang dan lancar, bahkan setelah kamu makan berat. Keunggulannya:

  • Membantu meredakan perut begah dan kembung
  • Menjaga keseimbangan mikrobioma usus
  • Praktis dan enak dikonsumsi kapan saja
  • Bahan alami, tanpa efek samping jangka panjang

GoldenTin bisa jadi “asuransi pencernaan” kamu. Apalagi setelah makan daging, gorengan, atau saat travelling yang sering bikin perut kaget.

Pencernaan Itu Kunci Hidup Nyaman

Usus yang sehat bukan cuma soal BAB lancar. Tapi juga berpengaruh ke:

  • Mood dan emosi
  • Kualitas tidur
  • Energi harian
  • Sistem imun
  • Bahkan ke kulit!

Jadi kalau kamu sering ngerasa “nggak enak badan” tanpa sebab, coba cek lagi: apakah makanan kamu bikin sistem cerna kamu stres?


Makanan enak itu hak semua orang. Tapi jadi bijak dalam memilih dan menyiasatinya itu investasi terbaik untuk hidup yang nyaman.

Kenali makanan yang butuh perhatian ekstra buat dicerna. Bukan buat ditakuti, tapi buat diatur. Dan kalau kamu butuh bantuan alami yang aman dan praktis, GoldenTin siap jadi backup terbaik buat pencernaan kamu.

Karena pencernaan yang sehat, bikin hidup lebih enak dan tenang.