• GoldenTin Official
  • goldentin.id
Duduk di Kursi Kantor 8 Jam? Ini Efeknya ke Metabolisme Tubuh Kamu
Illustrasi: Envato

Duduk di Kursi Kantor 8 Jam? Ini Efeknya ke Metabolisme Tubuh Kamu

   | 

Di era modern, duduk sudah jadi bagian besar dari rutinitas harian kita. Mulai dari kerja kantoran depan laptop, meeting panjang, duduk di kendaraan saat commuting, sampai rebahan sambil scrolling sosmed semuanya bikin waktu duduk kita makin lama. Tapi, tahukah kamu kalau kebiasaan duduk terlalu lama ternyata bisa ganggu metabolisme tubuh dan berpengaruh ke kesehatan jangka panjang?

Kenapa Duduk Lama Bisa Ganggu Metabolisme?

Metabolisme adalah proses tubuh mengubah makanan jadi energi. Saat kita aktif bergerak, metabolisme bekerja lebih efisien. Tapi ketika duduk berjam-jam tanpa banyak gerak, tubuh masuk ke mode “hemat energi”. Artinya, pembakaran kalori melambat, sirkulasi darah berkurang, dan organ pencernaan ikut terpengaruh.

Beberapa hal yang terjadi saat duduk terlalu lama:

  • Aliran darah melambat → Risiko penumpukan lemak meningkat.
  • Otot jarang digunakan → Termasuk otot perut dan punggung, yang penting buat mendukung pencernaan.
  • Insulin jadi kurang efektif → Bisa memicu resistensi insulin dan gangguan gula darah.
  • Produksi enzim pencernaan menurun → Membuat metabolisme lebih lambat dan makanan sulit dicerna optimal.

Efek Duduk Lama untuk Kesehatan Usus

Jarang yang sadar kalau usus juga terdampak dari gaya hidup sedentari. Duduk lama bikin pergerakan usus lebih lambat. Akibatnya, makanan yang seharusnya cepat dicerna malah lebih lama tertahan di dalam, memicu masalah kayak:

  • Sembelit kronis.
  • Perut kembung.
  • Gangguan penyerapan nutrisi.
  • Rasa begah setelah makan meski porsinya sedikit.

Kalau dibiarkan, gangguan ini bisa bikin metabolisme makin lambat dan energi tubuh terasa drop. Usus yang tidak bergerak dengan optimal juga berpengaruh ke sistem imun, karena 70% sel imun ada di saluran pencernaan.

Dampak Lebih Luas: Dari Berat Badan sampai Penyakit Kronis

Bukan cuma pencernaan, duduk lama juga terbukti memicu berbagai masalah serius:

  • Obesitas → Karena kalori yang terbakar lebih sedikit.
  • Diabetes tipe 2 → Akibat resistensi insulin.
  • Penyakit jantung → Karena aliran darah yang kurang lancar.
  • Nyeri punggung dan leher → Posisi duduk buruk memperparah tekanan otot dan tulang belakang.
  • Umur lebih pendek → Penelitian menunjukkan orang yang duduk terlalu lama punya risiko lebih tinggi meninggal lebih cepat, terlepas dari olahraga yang dilakukan.
  • Mood dan konsentrasi menurun → Duduk lama mengurangi suplai oksigen ke otak, bikin lebih gampang ngantuk dan kurang fokus.

Tanda Kamu Terlalu Lama Duduk

Mungkin kamu merasa biasa aja, tapi coba cek beberapa tanda ini:

  • Mudah lelah meski nggak banyak aktivitas.
  • Sering sakit punggung atau leher.
  • BAB nggak lancar.
  • Berat badan naik pelan-pelan.
  • Susah konsentrasi.
  • Kaki sering kesemutan atau terasa kaku.

Kalau tanda-tanda ini udah muncul, bisa jadi tubuh kamu lagi protes karena terlalu sering “parkir” di kursi.

Tips Praktis Biar Metabolisme Tetap Sehat

Kabar baiknya, duduk lama bisa dilawan dengan kebiasaan kecil sehari-hari:

  1. Bangun Setiap 30–60 Menit
    Cukup jalan ke pantry, isi botol minum, atau sekadar stretching ringan.
  2. Gunakan Standing Desk
    Kalau memungkinkan, coba kerja sambil berdiri beberapa jam sehari.
  3. Jangan Lupa Minum Air
    Air bantu pencernaan tetap lancar dan bikin kamu lebih sering bangun ke toilet.
  4. Sisipkan Aktivitas Fisik Ringan
    Jalan santai 10–15 menit setelah makan bisa bantu pencernaan bekerja lebih baik.
  5. Perbaiki Postur Duduk
    Pastikan punggung lurus, kaki menapak lantai, dan layar sejajar mata.
  6. Konsumsi Makanan Ramah Usus
    Sayuran, buah, yoghurt, madu, dan makanan berserat bisa bantu metabolisme tetap aktif.
  7. Gunakan Teknologi untuk Ingat Bergerak
    Set alarm di HP atau gunakan smartwatch untuk mengingatkan diri bangun tiap jam.

Rutinitas Kantoran yang Bisa Dicoba

  • Pagi: Datang lebih awal, parkir agak jauh biar bisa jalan sedikit.
  • Siang: Habis makan, coba jalan sebentar atau naik tangga.
  • Sore: Lakukan peregangan ringan sebelum pulang.
  • Malam: Batasi screen time berlebih, alihkan dengan aktivitas santai lain.

Kalau kerjaan lagi hectic banget, minimal gerakkan tubuh dengan cara sederhana: ambil minum sendiri, pilih tangga daripada lift, atau berdiri saat menerima telepon.

Inspirasi Aktivitas Ringan di Rumah

Buat yang WFH, jangan anggap sepele. Duduk depan laptop seharian bisa lebih berbahaya karena jarang ada alasan buat bangun. Coba selipkan aktivitas seperti:

  • Nyapu atau ngepel rumah.
  • Main sama anak.
  • Melakukan yoga singkat 10 menit.
  • Masak makanan sehat biar tubuh tetap aktif.

Duduk terlalu lama bukan cuma bikin badan pegal, tapi juga bisa jadi ancaman diam-diam buat metabolisme dan kesehatan usus. Untungnya, solusi nggak harus rumit. Dengan gerakan kecil, pola makan sehat, dan sedikit kesadaran, kita bisa jaga metabolisme tetap aktif meski hidup di era serba duduk.

Mulai dari sekarang, coba tanyakan ke diri sendiri nih, sudahkah bergerak cukup hari ini? 😉