Usia memang membawa banyak pengalaman, tapi juga membawa perubahan dalam tubuh, termasuk soal pencernaan. Salah satu keluhan yang sering dialami oleh orang tua atau lansia adalah susah buang air besar (BAB). Keluhan ini kadang dianggap sepele, padahal bisa bikin aktivitas terganggu, perut terasa nggak nyaman, dan kualitas hidup menurun.
Yuk, kita bahas bareng-bareng apa aja sih penyebab lansia sering sembelit alias susah BAB, dan tentu saja solusi alaminya supaya hidup lansia bisa tetap sehat dan nyaman!
BAB yang Normal Itu Seperti Apa Sih?
Sebelum bahas penyebabnya, penting juga untuk tahu: sebenarnya BAB yang normal itu kayak gimana, sih? Normalnya, orang buang air besar itu:
- 1 sampai 3 kali sehari, atau
- 3 kali seminggu (minimal)
Kalau lebih jarang dari itu, atau harus ngeden keras banget, atau fesesnya keras kayak batu, bisa jadi itu tanda-tanda sembelit. Nah, pada lansia, kondisi sembelit ini lebih sering muncul. Kok bisa?
Penyebab Lansia Susah BAB
1. Gerakan Usus yang Melambat
Seiring bertambahnya usia, otot-otot di saluran pencernaan ikut melemah. Akibatnya, gerakan usus jadi lambat dan proses pendorongan feses keluar jadi nggak lancar. Ini salah satu penyebab utama sembelit pada lansia.
2. Kurang Minum Air
Lansia kadang suka lupa minum atau memang merasa nggak haus. Padahal, tubuh tetap butuh cairan cukup untuk melunakkan feses. Kalau tubuh kekurangan air, feses jadi keras dan sulit dikeluarkan.
3. Kurang Serat dalam Makanan
Serat membantu memperlancar pencernaan. Banyak lansia yang makan lebih sedikit, dan sayangnya, yang dikonsumsi pun kadang kurang serat, seperti makanan olahan, gorengan, atau makanan cepat saji.
4. Kurang Gerak atau Aktivitas Fisik
Usia lanjut sering membuat seseorang lebih banyak duduk atau berbaring. Padahal, tubuh butuh gerak untuk bantu kerja usus. Kurang gerak = gerakan usus melambat = susah BAB.
5. Efek Samping Obat
Beberapa obat yang sering dikonsumsi lansia, seperti obat penurun tekanan darah, obat tidur, atau suplemen zat besi, bisa menimbulkan efek samping sembelit.
6. Kondisi Medis Tertentu
Penyakit seperti diabetes, Parkinson, atau hipotiroid juga bisa memperlambat kerja usus. Ditambah lagi, masalah pada saraf atau otot panggul bisa membuat proses BAB makin sulit.
7. Stres dan Masalah Psikologis
Lansia yang tinggal sendiri, kehilangan pasangan, atau merasa kesepian, bisa mengalami stres yang ikut memengaruhi pencernaan. Ingat, pikiran dan perut itu saling terhubung, lho!
Ciri-ciri Lansia Mengalami Sembelit
Kadang, orang tua nggak cerita langsung kalau mereka sembelit. Tapi kita bisa memperhatikan tanda-tandanya, misalnya:
- Mengeluh perut kembung atau penuh
- Makan jadi kurang nafsu
- BAB tidak setiap hari atau lebih dari 3 hari sekali
- Feses keras dan kering
- Sering mengejan saat BAB
- Keluar darah karena feses keras melukai anus
- Mengeluh lelah atau tidak nyaman setelah ke toilet
Dampak Jika Sembelit Dibiarkan Terlalu Lama
Kalau dibiarkan terus menerus, sembelit bisa menimbulkan komplikasi seperti Wasir (ambeien), Luka pada anus (fisura ani), Feses mengeras di usus besar (fekal impaksi), Nafsu makan menurun drastic, Risiko infeksi saluran pencernaan. Bahkan, sembelit kronis bisa membuat lansia jadi mudah lemas dan nggak semangat menjalani hari.
Kabar baiknya, sembelit bisa diatasi dengan cara alami tanpa harus tergantung obat kimia. Yuk, simak solusi simpel yang bisa diterapkan setiap hari:
1. Perbanyak Asupan Serat
Tambahkan makanan tinggi serat dalam menu harian, seperti:
- Buah-buahan: pepaya, pisang, apel, pir, buah tin
- Sayuran hijau: bayam, kangkung, brokoli
- Gandum utuh, oatmeal, dan kacang-kacangan
2. Minum Air Putih yang Cukup
Pastikan lansia minum setidaknya 6-8 gelas air putih per hari. Kalau tidak suka air biasa, bisa diselingi dengan air lemon hangat atau infused water.
3. Rutin Berolahraga Ringan
Ajak lansia jalan kaki pagi atau sore hari, senam ringan, atau yoga lansia. Aktivitas ringan seperti ini bisa membantu memperlancar pencernaan.
4. Jadwal BAB Teratur
Coba biasakan BAB di jam yang sama setiap hari, misalnya setelah sarapan. Duduk santai di toilet dan jangan terburu-buru.
5. Konsumsi Suplemen atau Ramuan Alami
Beberapa bahan alami terbukti membantu melancarkan BAB secara alami dan aman, misalnya Madu asli, Buah tin, Lidah buaya, Psyllium husk (serat alami). Nah, kombinasi madu dan buah tin sangat cocok untuk lansia karena aman, alami, dan nggak bikin ketergantungan.
Susah BAB pada lansia itu bukan hal yang harus dianggap biasa atau "memang sudah usia". Justru, semakin bertambah usia, tubuh butuh perhatian lebih, termasuk soal pencernaan. Penyebab lansia susah BAB bisa bermacam-macam, mulai dari faktor fisik seperti otot lemah, kurang serat, kurang minum, hingga efek samping obat. Tapi semua itu bisa diatasi dengan pola makan sehat, cukup minum, rajin bergerak, dan bantuan dari solusi alami seperti GoldenTin.
Dengan BAB yang lancar, perut jadi lebih nyaman, tubuh lebih segar, dan kualitas hidup pun meningkat.