• GoldenTin Official
  • goldentin.id
Stress Kerja Bisa Bikin Perut Bermasalah, Ini Penjelasannya
Illustrasi: Envato

Stress Kerja Bisa Bikin Perut Bermasalah, Ini Penjelasannya

   | 

Pernah nggak sih kamu merasa perut jadi gampang sakit, kembung, atau BAB nggak lancar ketika lagi banyak deadline? Ternyata, itu bukan kebetulan. Ada hubungan kuat antara stres kerja dengan kondisi pencernaan. 

Nah, artikel ini bakal kupas tuntas kenapa stres bisa bikin perut bermasalah, dan gimana cara mengatasinya supaya kerjaan tetap lancar tanpa harus “dibayar” dengan sakit perut.

Stres dan Pencernaan: Apa Hubungannya?

Ketika stres, tubuh otomatis mengaktifkan mode fight or flight (siaga melawan atau kabur). Di fase ini, hormon kortisol dan adrenalin meningkat tajam. Akibatnya, aliran darah lebih diprioritaskan ke otot dan otak, bukan ke sistem pencernaan. Inilah penyebab kenapa perut jadi nggak nyaman saat kamu stres.

Beberapa efek stres terhadap pencernaan antara lain:

  • Susah BAB (konstipasi) karena gerakan usus melambat.
  • Diare atau mulas akibat usus bergerak terlalu cepat.
  • Perut kembung dan begah karena ketidakseimbangan bakteri usus.
  • Mual karena produksi asam lambung meningkat.

Fakta Ilmiah di Balik “Perut Ikut Stres”

Banyak orang menyebut usus sebagai otak kedua karena punya jaringan saraf kompleks yang terhubung langsung dengan otak lewat gut-brain axis. Jadi, apa yang dirasakan pikiran bisa “diterjemahkan” usus menjadi reaksi fisik. Makanya, saat kamu cemas karena presentasi penting, perut bisa tiba-tiba mulas.

Selain itu, stres kronis bisa mengganggu keseimbangan mikrobioma usus (koloni bakteri baik). Kalau bakteri baik berkurang, pencernaan jadi kacau, imunitas melemah, bahkan mood makin mudah turun.

Tanda-Tanda Perutmu Terpengaruh Stres Kerja

Kamu mungkin lagi mengalami masalah pencernaan karena stres kalau sering merasakan:

  1. BAB nggak teratur (kadang susah, kadang terlalu sering).
  2. Perut sering sakit atau kram tanpa sebab jelas.
  3. Nafsu makan naik-turun drastis.
  4. Perut terasa penuh meski baru makan sedikit.
  5. Mudah merasa mual saat tegang.

Kalau tanda-tanda ini sering muncul ketika workload lagi padat, besar kemungkinan ususmu memang sedang bereaksi terhadap stres.

Cara Mengatasi Stres Biar Perut Tetap Aman

Kabar baiknya, ada cara simpel yang bisa kamu lakukan supaya stres kerja nggak langsung “nendang” ke perut:

1. Atur Pola Napas

Coba tarik napas dalam 4 detik, tahan 4 detik, lalu hembuskan 6 detik. Teknik pernapasan ini bisa menurunkan hormon stres dan bikin otot usus lebih rileks.

2. Jaga Pola Makan

  • Pilih makanan tinggi serat (sayur, buah, kacang, biji-bijian).
  • Batasi kopi berlebihan yang bisa memicu asam lambung.
  • Kurangi junk food dan makanan olahan.

3. Gerak Badan di Tengah Kesibukan

Nggak sempat olahraga lama? Jalan kaki 5–10 menit saat istirahat makan siang sudah cukup membantu usus tetap aktif.

4. Minum Cukup Air

Dehidrasi bisa memperparah konstipasi. Jadi, pastikan selalu ada botol air di meja kerja.

5. Tidur Berkualitas

Kurang tidur bikin stres makin parah dan usus makin nggak stabil. Usahakan tidur 7–8 jam tiap malam.

6. Luangkan Waktu untuk Relaksasi

Meditasi, journaling, atau sekadar mendengarkan musik favorit bisa bantu turunkan level stres.

Hubungan Jangka Panjang: Kenapa Harus Waspada?

Kalau stres kerja terus dibiarkan, dampaknya bisa serius untuk kesehatan usus. Beberapa risiko jangka panjang antara lain:

  • Sindrom iritasi usus besar (IBS).
  • Tukak lambung.
  • Penurunan imunitas.
  • Risiko gangguan metabolisme karena nutrisi tidak terserap dengan baik.

Artinya, menjaga stres tetap terkendali itu sama pentingnya dengan menjaga pola makan sehat.

Stres kerja memang nggak bisa dihindari, tapi cara tubuhmu merespons bisa dikendalikan. Ingat, perut dan otak saling terhubung. Kalau kamu membiarkan stres menumpuk, usus bisa jadi korban pertama.

Mulai sekarang, yuk, coba sisihkan waktu untuk mengatur napas, makan lebih sehat, dan cukup istirahat. Kerjaan tetap kelar, usus juga aman. Jadi, nggak ada lagi alasan perut berantakan gara-gara stres kerja!