• GoldenTin Official
  • goldentin.id
Atasi Sembelit Pasca Melahirkan dengan Aman
Illustrasi: Envato

Atasi Sembelit Pasca Melahirkan dengan Aman

   | 

Melahirkan adalah proses luar biasa yang menguras tenaga dan emosi. Tapi setelahnya, banyak ibu mengalami masalah yang sering dianggap sepele tapi cukup bikin tidak nyaman: sembelit pasca melahirkan. Padahal, kondisi ini cukup umum dan bisa memengaruhi proses pemulihan tubuh. 

Untungnya, ada banyak cara alami yang aman untuk membantu melancarkan pencernaan tanpa mengganggu masa menyusui.

Kenapa Ibu Baru Sering Sembelit?

Sembelit setelah melahirkan bukan hal aneh. Beberapa faktor penyebab utamanya antara lain:

  1. Perubahan hormon, Setelah melahirkan kadar hormon progesteron yang tinggi bisa memperlambat kerja usus.
  2. Kurang cairan dan serat, Banyak ibu yang kurang minum air atau makan serat saat masa nifas karena sibuk dengan bayi.
  3. Efek obat-obatan, Penggunaan obat pereda nyeri atau suplemen zat besi bisa menyebabkan BAB jadi keras.
  4. Rasa takut dan nyeri, Beberapa ibu menahan BAB karena khawatir jahitan robek atau sakit, padahal hal ini justru memperparah sembelit.

Kombinasi dari faktor-faktor ini bisa membuat tubuh kesulitan mengeluarkan sisa makanan dengan lancar.

Tanda-Tanda Sembelit Pasca Melahirkan

  • BAB keras dan jarang (kurang dari 3 kali seminggu)
  • Perut terasa penuh, begah, dan kembung
  • Nyeri atau tekanan di bagian bawah perut
  • Rasa tidak tuntas setelah buang air besar

Jika dibiarkan, sembelit bisa berkembang menjadi wasir (ambeien), terutama pada ibu yang sudah mengejan keras saat melahirkan.

Cara Aman Atasi Sembelit Setelah Melahirkan

Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan secara alami dan aman:

1. Perbanyak Cairan

Air putih adalah teman terbaik ibu baru. Minumlah minimal 2–3 liter per hari, terutama bila kamu menyusui, karena tubuh kehilangan banyak cairan lewat ASI. Cairan juga membantu melunakkan feses dan mempercepat proses pembuangan.

2. Konsumsi Serat Tinggi

Tambahkan makanan kaya serat seperti sayuran hijau, buah segar (pepaya, pisang, apel), dan oatmeal. Serat membantu meningkatkan volume feses sehingga lebih mudah dikeluarkan.

3. Coba Madu atau Buah Tin

Kombinasi alami seperti madu dan buah tin dikenal membantu melunakkan feses dan menstimulasi pergerakan usus. Kandungan prebiotiknya juga mendukung keseimbangan mikrobioma usus.

4. Bergerak Perlahan

Setelah mendapat izin dokter, lakukan aktivitas ringan seperti berjalan santai di sekitar rumah. Gerakan lembut ini bisa membantu merangsang kerja usus.

5. Jangan Tahan Keinginan BAB

Menunda BAB hanya akan memperparah sembelit. Segera ke toilet saat merasa ingin, dan biasakan posisi jongkok atau gunakan stool kecil agar posisi tubuh lebih alami saat buang air.

6. Gunakan Bantuan Alami Jika Perlu

Jika sembelit cukup berat, kamu bisa coba minuman hangat dengan madu dan lemon, atau konsumsi yogurt dengan probiotik alami. Hindari obat pencahar kimia tanpa anjuran dokter, terutama saat menyusui.

7. Kelola Stres dan Istirahat Cukup

Kurang tidur dan stres juga bisa memengaruhi sistem pencernaan. Usahakan tidur bergantian dengan pasangan, dan gunakan waktu istirahat sebaik mungkin untuk pemulihan tubuh.

Makanan yang Dianjurkan

  • Pepaya, pisang, apel merah
  • Sayuran kukus seperti bayam, brokoli, wortel
  • Oatmeal dan biji chia
  • Yogurt atau kefir
  • Madu alami dan buah tin

Makanan ini tidak hanya membantu melancarkan BAB, tapi juga memberi energi untuk ibu menyusui.

Makanan yang Sebaiknya Dihindari

  • Makanan cepat saji tinggi lemak jenuh
  • Kopi berlebihan
  • Minuman bersoda
  • Roti putih dan nasi putih dalam jumlah besar

Tips Tambahan: Bikin Rutinitas Harian

Membentuk kebiasaan kecil bisa membantu usus bekerja lebih teratur. Misalnya:

  • Minum segelas air hangat setiap bangun pagi.
  • Sediakan buah potong di meja agar mudah dijangkau.
  • Atur waktu ke toilet yang konsisten, misalnya setiap pagi setelah sarapan.

Sembelit pasca melahirkan bisa terasa mengganggu, tapi kabar baiknya kondisi ini bisa diatasi dengan cara sederhana dan alami. Dengan cukup cairan, serat, gerak aktif, dan dukungan nutrisi alami seperti madu dan buah tin, pencernaan bisa kembali normal. 

Namun jika sudah lebih dari seminggu tidak BAB, atau muncul gejala seperti nyeri hebat, BAB berdarah, dan perut terasa sangat keras, segera konsultasi ke dokter. Bisa jadi ada masalah pencernaan lain yang perlu penanganan medis.

Ingat, ibu yang sehat berarti bayi pun tumbuh bahagia. Jadi, jangan abaikan kesehatan pencernaanmu, ya, Moms!